my heart

hati, hati, hati, hati lagi lagi masalah hati.

hati diciptakan tuhan untuk menetralisir racun pada tubuh makhluk hidup. tugasnya berat, salah2 dia mati karena racun itu sendiri.
tapi kenapa kita manusia membiarkan hati kita sakit? tidakkah kita kasihan pada hati kita yang tugasnya sudah berat terus kita tambah lagi dengan masalah2 hati yang lain. Kenapa harus hati yang jadi korban?

ost my heart :

disini kau dan aku
terbiasa bersama
menjalani kasih sayang
bahagiaku denganmu

pernahkah kau memintai hari paling indah
kuukir nama kita berdua
disini surga kita

bila kita mencintai yang lain
mungkinkah hati ini akan tegar
sebisa mungkin tak akan pernah
sayangku akan hilang

...

Duh...senangnya

akhirnya ada yang mau mendengar omongan saya, jadi timbul nih rasa percaya diriku lagi. Sempat hilang karna dicap pembohong, bejat dan gak tahu diri. Sekarang tinggal berbenah diri dan meninggalkan jejak2 petualangan jaman purba yang kelam, hitam dan menyakitkan. Jadi manusia baru lagi, hmmmm seandainya boleh ya kita lahir kembali maka aku akan lahir dengan manis dan lembut, biar semua orang sayang padaku.
Biarlah aku sekarang begini saja; sendiri, merenung, memulihkan hati dan pikiran yang kacau banget, tidak mau lagi berpikir terlalu jauh yang ujung2nya bakalan menyakitkan.
sakit kit....

pusing

pusing banget aku hari ini, semua gak beres terutama ini nih...otakkotorku.
bah... aku gak kuat lagi nahan beban ini, kerjaan gak beres2 jadinya pengen nabok orang terus hihihi ;)
semoga gak ada yang sukses aku tabok hari ini, semoga aku masih bisa tarik nafas dalam-dalam untuk mengingat kebaikan diatas segala-galanya.

on my silence

on my silence...

ada banyak yang kutemukan saat aku sedang sendiri. kerinduan pada pertengkaran2 itu, kerinduan pada tempat bermanja itu sekaligus pula kebencian pada kecemburuan itu. semua ada pada dirinya.
tidak bisa kupungkiri, aku terlalu sulit melupakan semuanya namun akan kucoba seberapa tegar aku dalam situasi seperti ini?
tidak banyak yang bisa kulakukan, semua hambar, semua semu. kesibukan yang saya cari sebagai pelampiasan semua ini semakin membuat saya melupakan jati diri saya dan melupakan bahwa saya harus bergaul dengan orang lain.
seandainya saya boleh lagi memilih maka saya hanya memilih menjadi orang yang sederhana tanpa banyak tuntutan yang semakin membuat dunia ini ribet dan ribut.
tapi untuk sekarang ini lebih baik begini, merenung untuk menetapkan keputusan jalan hidup saya sebenarnya.
yah....doakan semoga ada hikmah yang baik. ;)

Teman-teman

Teman-temanku semua...

Saya hari ini karena teman-teman semua, dukungan, cacian dan makian dari teman-teman membuat saya banyak belajar dewasa. Tidak semua yang saya panggil teman memang bener2 jadi temen yang baik, bahkan ada yang memang bener2 jadi temen yang gak baik.
tapi masalah baik atau gak baik itu memang alami, semua berada pada posisi memihak baik itu kiri-kanan, atas-bawah, hitam-putih, dan sebagainya.
teman-teman semua yang mengenal saya hari ini, mungkin banyak bertanya "kenapa kamu?". Ya mudah saja saya menjawabnya "emang saya kenapa?" . he he he
itulah saya dengan segala bentuk kesombongan, kemunafikan, keegoisan dan segala bentuk kerendahdirian. kalo saya pikir, anda yang mengenal saya sebagai teman adalah anda yang akan memetik segala kerugian.
maaf teman2 yang pernah saya sakiti, saya tidak pernah bermaksud seperti itu. saya cuma mencari siapa saya sebenarnya ? apa yang membuat saya hidup ?.
Kalo cewek seumuran saya mungkin akan bepikir untuk ke depan, tapi saya "beresin diri sendiri aja susah".
semoga cobaan dan halangan yang kali ini saya hadapi, akan membuat saya sadar bahwa saya masih berguna bagi teman2.